Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Romantisme Film Habibie & Ainun

Hari Sabtu tanggal 22 desember 2012, tiba-tiba istri mengajak saya untuk nonton film Habibie & Ainun, rupanya mertua saya sudah jauh-jauh hari berpesan pada isteri saya untuk menemaninya nonton. Emang bagus, itu tanggapan saya spontan, maklum di bioskop juga sedang diputar film 5 cm yang katanya bagus juga. Karena buku 5 cm pernah saya baca maka saya bayangkan filmnya bagus juga. Tapi akhirnya saya memutuskan untuk menemani istri dan ibu mertua saya menonton film Habibie & Ainun. Parkir yang sulit hampir saja membatalkan niat saya untuk menonton film Habibie & Ainun. Istri saya memutuskan untuk turun duluan agar bisa membeli tiket sedangkan saya melanjutkan mencari parkir. Untung tidak lama saya bisa menyusul istri dan ibu mertua saya. Film Habibie & Ainun ini ternyata sangat bagus dinikmati, tidak rumit untuk dicerna, kita hanya mengikuti alur ceritanya saja yang sederhana dan penuh romantisme. Dimana seorang istri mendampingi suaminya dalam suka maupun duka...

We'll Mizz U Si Blue

Si blue, sudah 10 tahun menemani saya dengan setia. Dari cuma jalan2x biasa untuk menghabiskan waktu, nganter gebetan, nembak gebetan untuk yang pertama kali sekaligus putus untuk yang pertama kali juga...ha...ha...ha, semuanya ditemani si blue. Kalau diserupakan dengan manusia, si blue udah kenyang dengan curhatan saya kalo sedang galau. Loh, jadi si blue bukan manusia...he...he...he, ya bukan toh. Si blue adalah sebuah mobil sedan berwarna biru dengan plat nomor 157 ER. Pertama kali saya rutin ditemani si blue adalah ketika saya kuliah dan ngedrop karena sakit tipus selama 2 minggu, awalnya saya memang memakai selalu memakai motor tiger kesayangan saya, tapi karena kecapean akhirnya saya sakit dan tidak diperbolehkan lagi memakai motor.  Tahun 2003, tahun itu awalnya saya mulai setia ditemani oleh si blue, sampai akhirnya setelah 10 tahun si blue mulai bermasalah. Setelah beberapa kali ke bengkel akhirnya si blue mencapai performa terbaiknya lagi. Awal juni 2012 ternya...

Tablet baruku...

Playbook, baru beli awal januari kemaren ini. Awalnya sih dari liat-liat, bolak-balik coba-coba sampai pedagangnya curiga ini mau beli apa mau nyolong. Akhirnya keputusan dibuat berdasarkan dua alasan yaitu harga playbook yang drastis turunnya dan pertimbangan tidak perlu lagi membeli kartu internet unlimited hehehe... Kalau dari hasil review sebenernya tablet ini sudah sangat bagus IMHO yah, pertama kemampuan real mutitaskingnya, saya coba buka banyak aplikasi bahkan game sekalipun tablet ini tetap baik kinerjanya. Lalu warna yang dihasilkan pada layarnya sangat baik dan apabila terkena cahaya tidak terlihat gelap begitupula fungsi touchscreennya lancar sekali. Tapi dari hasil browsing saya tentang playbook ini ternyata banyak yang meng under estimate, masalah utamanya adalah tidak adanya fitur email dan bbm yang biasanya RIM tautkan pada produknya. Kalau saya melihat RIM membuat playbook sebagai pelengkap smarthphone BB nya. Sehingga orang yang tidak memiliki smarthpone BB...