Langsung ke konten utama

Belajar Fotografi Otodidak? Ini Dia yang Perlu Diketahui!

Saat ini sudah banyak sekali orang yang mulai tertarik belajar fotografi secara otodidak. Kemudahan membeli kamera sendiri membuat kamu bisa belajar secara mandiri dari berbagai sumber. Bahkan, banyak fotografer yang awalnya hanya belajar otodidak bisa menjadi fotografer profesional saat ini. Nah, apakah kamu akan jadi salah satunya? Jika iya, maka berikut adalah beberapa teknik dasar fotografi yang wajib dikuasai.

Belajar dari Sang Master
Seperti layaknya murid yang belajar dari gurunya di sekolah, begitu pula dengan belajar fotografi. Sebaiknya kamu mempunyai setidaknya seorang master atau fotografer profesional yang bisa menjadi panutan. Dari sang master inilah, nantinya kamu bisa mengetahui bagaimana teknik-teknik mendalam mengenai proses pengambilan gambar.

Meskipun demikian, jangan sampai kamu justru menjiplak hasil foto dari sang master. Walaupun kamu coba mencontoh bagaimana sang master menghasilkan gambar, namun kamu perlu melakukan beberapa modifikasi. Dari modifikasi inilah nantinya kamu bisa menemukan gaya fotografi Anda sendiri. Siapa tahu justru bisa menghasilkan teknik foto yang baru dan belum pernah dihasilkan siapapun, bahkan sang master sekalipun.

Belajar Pengaturan Kamera
Beberapa orang mungkin mengira bahwa memotret hanya sekedar menekan tombol shutter saja, tetapi pada kenyataannya ada banyak sekali pengaturan di dalam kamera agar bisa menghasilkan foto yang bagus. Bahkan, orang awam pun pada akhirnya mungkin akan merasa sangat pusing menggunakan kamera.

Perlu diketahui bahwa setiap kamera memiliki pengaturannya masing-masing. Jadi, saat mulai belajar fotografi, kamu harus mengenal terlebih dahulu kamera yang hendak digunakan. Pertama, belajarlah mulai dari memahami setiap fungsi tombol yang ada di kamera. Selanjutnya, cobalah belajar cara memegang kamera. Temukan posisi memegang yang paling nyaman agar kamu bisa membidik gambar dengan lebih tepat. Lalu, penting untuk belajar mengatur ketepatan objek. Nah, bagian yang satu ini membutuhkan banyak referensi agar kamu bisa memahami detail pengaturan yang ada di dalam kamera kamu seperti exposure, ISO, aperture, shutter speed, depth of field, dan lain-lain.

Belajar Mengatur Komposisi Foto
Nah, mengatur komposisi foto merupakan teknik penting berikutnya yang perlu dipahami. Komposisi merupakan aspek yang akan menentukan keindahan suatu hasil foto. Ini mengenai bagaimana kamu bisa mengatur sebuah objek foto agar bisa terlihat bagus di kamera. Memang sebenarnya tidak ada komposisi yang absolut. Komposisi foto dapat disesuaikan dengan karakteristik maupun kreasi dari setiap fotografernya. Meskipun demikian, ada beberapa aturan yang mungkin bisa membantu Anda menentukan komposisi yang tepat.
Menurut para fotografer profesional, setidaknya ada 10 aturan pengaturan komposisi yang wajib dipahami para pemula, yaitu:

- Menyederhanakan perspektif
Fotografi adalah mengenai bagaimana kita menemukan titik yang paling menarik dari suatu objek. Di sini, Anda hanya perlu menyederhanakan perspektif dengan mengubah sudut pandang yang berbeda sehingga dapat menonjolkan titik fokus dari suatu adegan. 

- Selalu mengisi frame
Kesalahan umum pada komposisi yang sering dilakukan adalah menyisakan terlalu banyak ruang kosong di dalam frame. Jika Anda bingung membuat objek foto terlalu kecil, maka sebaiknya Anda melakukan zoom in dengan mendekati objek agar frame terisi penuh.

- Mengatur rasio pembesaran
Ketika memotret, kita pasti melakukan zoom in atau mengubah posisi kamera untuk mendapatkan rasio yang tepat. Kamu sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir saat memotret. Kamu bisa mengatur rasio pembesaran saat melakukan proses editing. 

- Hindari daerah tengah
Meletakkan objek di tengah frame biasanya akan terlihat membosankan. Sebaiknya, Anda memanfaatkan permainan rule of third. Jadi, kamu bisa meletakkan fokus objek di daerah kanan atau kiri.

- Bermain leading lines
Garis lurus atau melengkung seperti garis dari jalan, aliran air, pagar, dinding, dan sebagainya bisa Anda manfaatkan untuk membangun perspektif. Garis juga bisa membantu memandu mata kita menuju fokus utama. 

- Menggunakan garis diagonal
Garis diagonal biasanya bisa kamu manfaatkan untuk menghasilkan foto yang dramatis.

- Menyisakan ruang untuk bergerak
Hal ini bisa kamu manfaatkan ketika memotret benda bergerak seperti mobil atau hewan. Ruang yang tersisa bisa menjadi ruang seperto objek hendak melaju ke depan, bahkan seperti loncat dari frame.

- Bermain warna
Dalam seni visual seperti fotografi, warna memainkan peran penting. Kamu bisa menonjolkan warna-warna primer kemudian memadukannya dengan warna pelengkap.

- Mengatur background
Terkadang, background justru bisa membantu menghasilkan foto yang dramatis. Jadi, jangan sampai kamu hanya berfokus diobjeknya såja.

- Breaking the rule
Tidak selamanya aturan harus diikuti. Nah, kamu bisa menciptakan sendiri komposisi fotografi yang sesuai dengan karakteristik Anda masing-masing.

Belajar Mengedit Foto
Hasil jepretan awal bukanlah hasil akhir dari suatu foto. Kamu masih bisa melakukan proses pengeditan foto menggunakan software editing seperti Photoshop. Kamu bisa berkreasi dengan menambahkan kontras, meningkatkan brightness, dan lain-lain. 
Jika Kamu bisa menguasai keempat teknik belajar fotografi di atas, maka sudah pasti kamu akan bisa menghasilkan foto yang luar biasa. Bahkan, mungkin hasil jepretan kamu tidak kalah dari jepretan para profesional.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips dan Trik Fotografi bagi Pemula Yang Harus Diketahui

Sebagai seorang semula dibidang fotografi, ada banyak hal yang perlu kalian tahu agar bisa mendapatkan gambar yang sempurna. Kuncinya, kalian mau belajar fotografi secara mendalam karena fotografi bukan hanya sekedar mengambil gambar, tapi kalian juga harus tahu tips dan trik fotografi demi menghasilkan foto berkualitas dan sesuai keinginan. Berikut beberapa tips dan trik fotografi bagi pemula yang perlu  diketahui untuk menjadi seorang pro didunia fotografi. 1. Jangan gila untuk membeli peralatan fotografi yang mahal Kalian bisa mendapatkan foto yang sangat bagus dengan kamera poket saja tanpa harus menghabiskan uang dengan membeli peralatan mahal. Lihatlah contoh-contoh foto terbaik di Flickr  Semakin banyak foto yang kamu ambil, semakin banyak yang akan Kalian ketahui tentang jenis kamera yang harus kalian gunakan. 2. Pertimbangkan penggunaan tripod Dalam fotografi, tripod menjadi alat paling penting agar mendapatkan gambar yang stabil, terutama jika Kalian memilik...

We'll Mizz U Si Blue

Si blue, sudah 10 tahun menemani saya dengan setia. Dari cuma jalan2x biasa untuk menghabiskan waktu, nganter gebetan, nembak gebetan untuk yang pertama kali sekaligus putus untuk yang pertama kali juga...ha...ha...ha, semuanya ditemani si blue. Kalau diserupakan dengan manusia, si blue udah kenyang dengan curhatan saya kalo sedang galau. Loh, jadi si blue bukan manusia...he...he...he, ya bukan toh. Si blue adalah sebuah mobil sedan berwarna biru dengan plat nomor 157 ER. Pertama kali saya rutin ditemani si blue adalah ketika saya kuliah dan ngedrop karena sakit tipus selama 2 minggu, awalnya saya memang memakai selalu memakai motor tiger kesayangan saya, tapi karena kecapean akhirnya saya sakit dan tidak diperbolehkan lagi memakai motor.  Tahun 2003, tahun itu awalnya saya mulai setia ditemani oleh si blue, sampai akhirnya setelah 10 tahun si blue mulai bermasalah. Setelah beberapa kali ke bengkel akhirnya si blue mencapai performa terbaiknya lagi. Awal juni 2012 ternya...